Header
Indikator Analisis Teknikal Sederhana

Analisis teknikal bisa jadi sangat subyektif. Dua orang analis yang mencermati chart yang sama bisa saja memiliki pandangan yang berbeda. Ini mungkin terjadi apabila para analis memiliki gaya atau cara yang berbeda. Subyektivitas ini sedikit - banyak bisa diantisipasi dengan dasar analisis teknikal yang baik. Hal yang terpenting adalah memahami prinsip dasar analisis teknikal lebih dahulu, sehingga nanti akan lebih mudah memahami analisis teknikal yang lebih kompleks.

1. Line Chart
Line chart adalah grafik yang paling sederhana yang digambarkan sebagai garis yang menghubungkan harga-harga penutupan. Misalnya, dalam beberapa hari berturut-turut perdagangan ditutup pada harga 100, 200, 150, 250 maka level-level harga tersebut dihubungkan dengan garis lurus. Dengan grafik ini dapat dilihat pergerakan harga secara umum dalam satu periode waktu tertentu. Perhatikan cointoh berikut ini



2. Bar Chart
Bar chart sedikit lebih rumit daripada line chart. Chart jenis ini memberikan informasi mengenai harga pembukaan, penutupan, harga tertinggi dan terendah dalam satu periode waktu tertentu. Karena memiliki informasi tersebut, chart ini juga disebut dengan OHLC chart (Open-Hihg-Low-Close). Berikut ini adalah bentuk dasar dari bar chart.



3. History Repeats Itself
Meski tidak selalu persis, namun sejarah selalu berulang. Para technician (sebutan untuk trader berhaluan analisis teknikal) menemukan bahwa pergerakan harga cenderung membentuk pola-pola tertentu. Pola-pola ini pun memiliki kecenderungan berulang dari masa ke masa. Dengan demikian, berulangnya pola-pola tersebut bisa dimanfaatkan untuk memperkirakan ke mana arah pergerakan harga selanjutnya berdasarkan sejarah yang tercatat ketika pola-pola yang sama muncul di masa lalu.

LEGALITAS INTERPAN

Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) SPAB-056/BBJ/12/03
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka & Komoditi No.427/BAPPEBTI/SI/VII/2004
Kliring Berjangka Indonesia No.27/AK-KBI/IX/2004
Izin Keanggotaan ICDX No.042/SPKB/ICDX/Dir/IX/2010
Izin Keanggotaan Indonesia Clearing House No.055/SPKK/ICH-IPPF/VII/2017
QUICK LINKS

SOSIAL

 
Perdagangan Forex dan CFD membawa tingkat risiko yang tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya sebagian atau seluruh investasi Anda (deposit). Tingkat leverage yang tinggi yang diperoleh dalam perdagangan Forex dan CFD dapat berfungsi melawan Anda serta berfungsi bagi Anda. Anda tidak perlu menginvestasikan uang yang Anda tidak mampu kehilangannya. Jika Anda memiliki keraguan, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan berlisensi yang sesuai dan independen. Anda juga harus memastikan bahwa Anda memiliki cukup waktu untuk mengelola investasi Anda secara aktif. Inter Pan tidak memberikan saran investasi dan informasi yang tersedia di sini dimaksudkan untuk tujuan pemasaran saja dan tidak boleh diandalkan sebagai saran investasi. Setiap indikasi kinerja masa lalu dari instrumen keuangan bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan dari kinerja saat ini dan/atau masa depan instrumen keuangan tersebut. Harap baca dengan seksama syarat dan ketentuan serta Penyingkapan Risiko sebelum melakukan setiap transaksi.
 
Copyright © 2024, PT. Inter Pan Pasifik Futures - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.